Senin, 26 Januari 2015

Ketika Kau Menjadi Bagian dalam Hidupnya Part I

Kali ini entah mengapa, aku merasa biasa saja semenjak keputusan yang diambil olehnya begitu saja. Bahkan begitu sangat cepat. Aku merasakan betapa berartinya kita dimata seseorang yang kita sayangi. Mungkin semuanya tampak mustahil bila hubungan itu berjalan begitu cepat tanpa ada sesuatu yang dipermasalahkan. Aku tak begitu tahu apa yang ada di dalam dirinya. Namun satu hal yang aku ketahui, dia memiliki seseorang yang jauh lebih baik daripada aku. Oke, semuanya memang sudah berlalu, tetapi kenangan dan moment-moment yang yang pernah kami buat terasa datang kembali lagi. banyak hal yang telah kami lakukan bersama. Tapi ternyata, semua sia-sia.Aku tak banyak berbicara soal dia--mantan yang yahh, bagiku mantan yang berarti untuk kehidupanku, meski aku tak begitu berarti di matanya. Sekilas ceritaku ini akan kulanjutkan beberapa hari lagi hingga aku mengerti betul tentang aku yang ingin menjadi bagian dalam hidup siapapun yang aku cintai.